REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL, Senin, 27 Pebruari 2012– Pemerintah Turki telah mengkonfimasi sebuah injil kuno yang diprediksi berusia 1500 tahun. Injil kuno tersebut ternyata memprediksi kedatangan Nabi Muhammad SAW sebagai penerus risalah Isa (Yesus) di bumi.
Bahkan Alkitab rahasia ini memicu minat yang serius dari Vatikan. Paus Benediktus XVI mengaku ingin melihat buku 1.500 tahun lalu. Sebagian orang memprediksi Injil ini adalah Injil Barnabas, yang telah disembunyikan oleh Turki selama 12 tahun terakhir.
Menurut mailonline, injil yang ditulis tangan dengan tinta emas itu menggunakan bahasa Aramik. Inilah bahasa yang dipercayai digunakan Yesus sehari-hari. Dan di dalam injil ini dijelaskan ajaran asli Yesus serta prediksi kedatangan penerus kenabian setelah Yesus.
Injil kuno berusia 1.500 tahun ini bersampu kulit hewan, ditemukan polisi Turki selama operasi anti penyeludupan di tahun 2000 lalu. Alkitab kuno ini sekarang di simpan di Museum Etnografi di Ankara, Turki.
Sebuah fotokopi satu halaman dari naskah kuno tulisan tangan Injil ini dihargai 1,5 juta poundsterling. Menteri Budaya dan Pariwisata Turki, Ertugrul Gunay mengatakan, buku tersebut bisa menjadi versi asli dari Injil. Dan sempat tersingkir akibat penindasan keyakinan Gereja Kristen yang menganggap pandangan sesat kitab yang memprediksi kedatangan penerus Yesus.
Gunay juga mengatakan Vatikan telah membuat permintaan resmi untuk melihat kitab dari teks yang kontroversial menurut keyakinan Kristen ini. Kitab ini berada diluar pandangan iman Kristen sesuai Alkitab Injil lain seperti Markus, Matius, Lukas dan Yohanes.[]
________________
Injil yang Memprediksi Kedatangan Nabi Muhammad Ditemukan di Turki
Sebuah kitab Injil berusia 1.500 tahun yang lalu yang menyatakan bahwa Yesus menubuatkan kedatangan Nabi Muhammad ke Bumi, telah menarik perhatian Vatikan pekan ini.
Paus Benediktus XVI dilaporkan telah diminta untuk melihat kitab tersebut, yang telah tersembunyi di Turki selama 12 tahun terakhir, menurut laporan Daily Mail.
Injil, yang dilaporkan bernilai $ 22 juta, dilaporkan berisi prediksi Yesus akan datangnya Nabi Muhammad, menteri pariwisata dan budaya Turki Ertugrul Gunay mengatakan kepada surat kabar Inggris.
“Sejalan dengan keyakinan Islam, Injil yang ditemukan ini memperlakukan Yesus sebagai manusia dan bukan Tuhan. Injil ini menolak ide dari Tritunggal Kudus dan Penyaliban dan mengungkapkan bahwa Yesus meramalkan kedatangan Nabi Muhammad,” lapor Daily mail.
“Dalam satu versi Injil tersebut, Yesus mengatakan kepada para muridnya: “Bagaimana Mesias disebut? Muhammad adalah namanya yang diberkati.”
“Dan di tempat lain, Yesus menyangkal menjadi Mesias, mengklaim bahwa ia akan menjadi Ismail, istilah yang digunakan untuk orang Arab,” tambah surat kabar itu.Menurut laporan tersebut, umat Islam mengklaim teks, yang banyak dikatakan adalah Injil Barnabas, adalah tambahan dari kitab-kitab Injil yang sudah ada yaitu Markus, Matius, Lukas dan Yohanes. St Barnabas secara tradisional diidentifikasi sebagai pendiri Gereja Siprus, seorang Kristen awal yang kemudian menjadi rasul.
Gunay mengatakan bahwa Vatikan telah secara resmi diminta untuk melihat injil tersebut, yang Turki temukan selama operasi anti-penyelundupan polisi pada tahun 2000.
Skeptisisme atas keaslian naskah tulisan tangan kuno ini mulai bermunculan.
Pendeta Protestan Ihsan Ozbek mengatakan versi Injil tersebut dikatakan berasal dari abad kelima atau keenam, sementara St Barnabas hidup pada abad pertama sebagai salah satu Rasul Yesus.
“Salinan di Ankara mungkin telah ditulis oleh salah satu pengikut St Barnabas,” katanya kepada surat kabar Today Zaman.Tapi kecurigaan sebenarnya segera dapat diselesaikan dengan mudah. Usia sebenarnya dari Injil bisa segera ditentukan oleh penelitian ilmiah, profesor teologi Turki Ömer Faruk Harman mengatakan kepada Daily Mail, untuk mengklarifikasi apakah itu ditulis oleh St Barnabas sendiri atau pengikutnya.
Bahkan Alkitab rahasia ini memicu minat yang serius dari Vatikan. Paus Benediktus XVI mengaku ingin melihat buku 1.500 tahun lalu. Sebagian orang memprediksi Injil ini adalah Injil Barnabas, yang telah disembunyikan oleh Turki selama 12 tahun terakhir.
Menurut mailonline, injil yang ditulis tangan dengan tinta emas itu menggunakan bahasa Aramik. Inilah bahasa yang dipercayai digunakan Yesus sehari-hari. Dan di dalam injil ini dijelaskan ajaran asli Yesus serta prediksi kedatangan penerus kenabian setelah Yesus.
Injil kuno berusia 1.500 tahun ini bersampu kulit hewan, ditemukan polisi Turki selama operasi anti penyeludupan di tahun 2000 lalu. Alkitab kuno ini sekarang di simpan di Museum Etnografi di Ankara, Turki.
Sebuah fotokopi satu halaman dari naskah kuno tulisan tangan Injil ini dihargai 1,5 juta poundsterling. Menteri Budaya dan Pariwisata Turki, Ertugrul Gunay mengatakan, buku tersebut bisa menjadi versi asli dari Injil. Dan sempat tersingkir akibat penindasan keyakinan Gereja Kristen yang menganggap pandangan sesat kitab yang memprediksi kedatangan penerus Yesus.
Gunay juga mengatakan Vatikan telah membuat permintaan resmi untuk melihat kitab dari teks yang kontroversial menurut keyakinan Kristen ini. Kitab ini berada diluar pandangan iman Kristen sesuai Alkitab Injil lain seperti Markus, Matius, Lukas dan Yohanes.[]
________________
Injil yang Memprediksi Kedatangan Nabi Muhammad Ditemukan di Turki
Sebuah kitab Injil berusia 1.500 tahun yang lalu yang menyatakan bahwa Yesus menubuatkan kedatangan Nabi Muhammad ke Bumi, telah menarik perhatian Vatikan pekan ini.
Paus Benediktus XVI dilaporkan telah diminta untuk melihat kitab tersebut, yang telah tersembunyi di Turki selama 12 tahun terakhir, menurut laporan Daily Mail.
Injil, yang dilaporkan bernilai $ 22 juta, dilaporkan berisi prediksi Yesus akan datangnya Nabi Muhammad, menteri pariwisata dan budaya Turki Ertugrul Gunay mengatakan kepada surat kabar Inggris.
“Sejalan dengan keyakinan Islam, Injil yang ditemukan ini memperlakukan Yesus sebagai manusia dan bukan Tuhan. Injil ini menolak ide dari Tritunggal Kudus dan Penyaliban dan mengungkapkan bahwa Yesus meramalkan kedatangan Nabi Muhammad,” lapor Daily mail.
“Dalam satu versi Injil tersebut, Yesus mengatakan kepada para muridnya: “Bagaimana Mesias disebut? Muhammad adalah namanya yang diberkati.”
“Dan di tempat lain, Yesus menyangkal menjadi Mesias, mengklaim bahwa ia akan menjadi Ismail, istilah yang digunakan untuk orang Arab,” tambah surat kabar itu.Menurut laporan tersebut, umat Islam mengklaim teks, yang banyak dikatakan adalah Injil Barnabas, adalah tambahan dari kitab-kitab Injil yang sudah ada yaitu Markus, Matius, Lukas dan Yohanes. St Barnabas secara tradisional diidentifikasi sebagai pendiri Gereja Siprus, seorang Kristen awal yang kemudian menjadi rasul.
Gunay mengatakan bahwa Vatikan telah secara resmi diminta untuk melihat injil tersebut, yang Turki temukan selama operasi anti-penyelundupan polisi pada tahun 2000.
Skeptisisme atas keaslian naskah tulisan tangan kuno ini mulai bermunculan.
Pendeta Protestan Ihsan Ozbek mengatakan versi Injil tersebut dikatakan berasal dari abad kelima atau keenam, sementara St Barnabas hidup pada abad pertama sebagai salah satu Rasul Yesus.
“Salinan di Ankara mungkin telah ditulis oleh salah satu pengikut St Barnabas,” katanya kepada surat kabar Today Zaman.Tapi kecurigaan sebenarnya segera dapat diselesaikan dengan mudah. Usia sebenarnya dari Injil bisa segera ditentukan oleh penelitian ilmiah, profesor teologi Turki Ömer Faruk Harman mengatakan kepada Daily Mail, untuk mengklarifikasi apakah itu ditulis oleh St Barnabas sendiri atau pengikutnya.
* BANYAK MUALAF AWALNYA HANYA KARENA SUNGGUH-SUNGGUH INGIN MENCARI DAN MENTAATI AJARAN ORISINIL NABI ISA A.S, MENDALAMI SEJARAH GEREJA dan/atau MENGKRITISI BIBEL/INJIL/AL KITAB PERJANJIAN BARU
BalasHapus* biarkanlah… tunggu aja kedatangan kembali Nabi Isa A.S menjelang kiamat, apakah beliau akan ikut-ikutan kebaktian sambil membawa salib berteriak haleluya haleluya heleluya ber xxx yang dipimpin oleh Paulus dari Tarsus dkk dgn segala macam ajaran, doktrin dan dogmanya ; ataukah beliau akan menghakimi, mengadili dan menjadi saksi atas kebenaran ajaran MONOTHEISME murni dgn menghancurkan segala berhala dan atributnya yang dimurkai, terkutuk, terlaknat, sesat dan menyesatkan serta ikut mendirikan shalat bersama para nabi dan rasul sejak Nabi Adam sampai Nabi Muhammad beserta para malaikat Allah… gitu aja kok rewel dan ribet banget to mas…
* Sesungguhnya ajaran yg diturunkan kpd para Nabi dan Rasul pada hakikatnya adalah sama/satu, tidak layak apabila ada yang menyimpangkannya. Kebenaran hanya datang dari sisi Allah.
* Dengan lapang dada, hati yg mulia dan tenang, akal pikiran yg sehat dan jernih, tanpa kebencian dan emosi, tanpa dogmatis, tanpa prasangka buruk dgn penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab mari kita memilih dan menentukan jalan keselamatan hidup di dunia dan akhirat menuju kembali kepada Allah
Hanya ada 3 (tiga) jalan keselamatan kristiani:
1. Koreksi total, progresif dan revolusioner terhadap semua ajaran/doktrin/dogma Paulus dari Tarsus dkk melalui KONSILI BARU setingkat konsili Nicea (325 M) a.l. mengangkat Yesus sebagai tuhan dan konsili Konstantinopel (381 M) a.l. lahirnya trinitas serta konsili-konsili lainnya (hal ini amat sulit sekali dan memerlukan keberanian sangat luar biasa pihak otoritas gereja dan umatnya);
2. Kembali menjalankan ajaran Nabi Isa / Yesus secara murni dan konsekuen sebagaimana yang diwahyukan Allah kepadanya dalam Injil asli berbahasa Ibrani / Aramic ketika beliau hidup (1-33 M) dan diangkat sebagai utusan-Nya (+ – 29 M) (kalau risalahnya masih ada), tanpa campur tangan / karangan manusia, sekalipun itu murid pertama beliau
3. Menjadi Muslim sebagai satu-satunya jalan kebenaran sejati-hakiki pengikut setia Nabi Isa / Yesus dan jaminan keselamatan dunia dan akhirat. Seluruh risalah kenabian sudah ditutup, tiada lagi nabi dan rasul, tiada lagi kitab suci; kita hidup di akhir zaman sampai kiamat dan Islam adalah yang terakhir. Setiap detik umur kita berkurang, setiap detik kita mendekati kematian dan meninggalkan dunia fana ini. Hati-hati, jangan salah jalan supaya tidak menyesal…