Pada beberapa jenis makanan, khususnya sayur, dianjurkan untuk mengonsumsinya dalam kondisi masih mentah. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan kandungan gizi yang utuh. Namun demikian, anda perlu mewaspadai adanya resiko gangguan kesehatan terkait dengan higienitas bila kita memakan makanan mentah.
“Ada risiko kebersihan atau keamanan makanannya. Jadi, makanan harusnya aman dulu baru berkualitas. Kualitas tidak akan ada artinya bila tidak aman,” ucap ucap ahli gizi Budi Setiawan PhD dari IPB dalam Seminar Raw Food Diet: Closer to A Healthy Life di FKM UI Depok, seperti yang dilansir Metrotvnews, Senin (28/10).
Oleh karena itu, pastikan bahwa anda memilih terlebih dahulu makanan yang berkualitas.
Yang harus pertama kali diperhatikan adalah bentuk fisiknya. Namun karena mikroba tidak bisa terlihat, jadi belilah makanan di tempat yang bersih dan menanganinya juga secara bersih.
Hal itu perlu dilakukan untuk meminimalisir peluang pencemaran, karena tangan kita mudah sekali terkontaminasi setelah memegang banyak benda lain selain makanan saat mengolahnya.
Meski makanan mentah memang baik untuk tubuh, namun ini bukan berarti kita harus selalu menyantap makanan yang mentah karena tubuh kita harus memenuhi gizi dan kalori tertentu.
Selain untuk higienitas, pola makan makanan mentah juga berisiko pada kadar kepadatan tulang. Dan, makanan mentah juga bisa menganggu siklus menstruasi karena adanya penurunan berat badan.
0 komentar:
Posting Komentar